You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Aplikasi JakOne Atri Bank DKI Ubah Perilaku Warga Jaksel Terhadap Lingkungan
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Aplikasi JakOne Artri Bank DKI Diharap Ubah Perilaku Warga Jaksel Terhadap Lingkungan

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan mengapresiasi terbentuknya komunitas peduli lingkungan JakOne Artri. Komunitas yang diinisiasi Bank DKI ini dinilai dapat membentuk karakter generasi muda di ibu kota menjadi karakter yang lebih peduli lingkungan.

Komunitas peduli lingkungan JakOne Artri ini akan mengubah pandangan warga terhadap sampah,

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji menuturkan, keberadaan komunitas ini akan membantu penanganan masalah lingkungan hidup di wilayahnya, terutama menyangkut permasalahan sampah.

"Komunitas peduli lingkungan JakOne Artri ini akan mengubah pandangan warga terhadap sampah. Di mana selama ini sampah yang dipandang barang bekas pakai menjadi barang yang bernilai ekonomi. Dengan begitu komunitas ini saya yakini akan mengubah perilaku warga terhadap lingkungan," ujar Isnawa dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/11).

Bank DKI Tetap Catatkan Pertumbuhan Kinerja Positif di Tengah Pandemi

Diakui Isnawa, sampah menjadi salah satu permasalahan bagi Jakarta. Volume sampah ibu kota yang mencapai 8.700 ton setiap hari mau tidak mau dibutuhkan inovasi dan terobosan untuk menanganinya. Karenanya ia mengapresiasi langkah Bank DKI yang berinisiatif membentuk komunitas yang menurutnya sangat menyentuh masyarakat DKI Jakarta ini.

"Saya berharap banyak pihak di Jakarta Selatan untuk dapat bergabung dengan komunitas JakOne Artri," katanya.

Sekretaris Perusahaan PT Bank DKI, Herry Djufraini menjelaskan, alur kegiatan komunitas JakOne Artri diawali dengan memilah sampah (botol, gelas plastik, kertas dan lain sebagainya) oleh warga. Selanjutnya dibawa ke tempat pengepul sampah untuk ditimbang dan didata sesuai kategori menggunakan aplikasi JakOne Artri. Setelah didata, warga akan mendapatkan uang hasil penjualan sampah secara non-tunai melalui aplikasi JakOne Artri.

Setelah sampah terkumpul, pengepul Sampah akan mengirim notifikasi atau meminta pihak pengusaha sampah untuk mengambil sampah tersebut.

"Di sini sampah akan ditimbang kembali, untuk kemudian hasilnya akan dibayarkan kepada pengepul sampah via aplikasi JakOne Artri secara non-tunai," katanya.

Untuk pengurus RT, pengurus sekolah, PKK, pengelola gedung, pengurus karang taruna dan pembina komunitas juga dapat bergabung dalam komunitas JakOne Artri sebagai pengepul sampah.

"Terbentuknya komunitas JakOne Artri ini setidaknya akan memberikan tiga manfaat bagi masyarakat, yaitu menjadi sumber penghasilan tambahan, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, serta upaya menjaga kelestarian bumi secara modern," tuturnya.

Dia menambahkan, Bank DKI akan terus merangkul berbagai komunitas di DKI Jakarta untuk bergabung dengan komunitas JakOne Artri. Herry menyebutkan siapapun bisa bergabung dengan komunitas JakOne Artri selama telah mendownload aplikasi JakOne Mobile dan JakOne Artri.

"Cara bergabung dengan JakOne Artri cukup mudah. Bagi warga, pengepul sampah, maupun pengusaha sampah yang tertarik dengan komunitas JakOne Artri dapat mengunjungi situs bit.ly/jakoneartri untuk memperoleh informasi persyaratan keikutsertaan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3660 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1060 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye905 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye902 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye865 personNurito